Diskusi Tentang Pembangunan Desa bersama Akademisi

Pembukaan

• Lurah Pleret membuka diskusi dengan menyampaikan pentingnya pembangunan kawasan strategis desa, terutama Gerbang Pleret dan Taman Parkir Museum Pleret, sebagai upaya mendukung sektor wisata dan ekonomi lokal.

Paparan Akademisi UNU Yogyakarta

• Menyampaikan pandangan akademis terkait konsep pengembangan kawasan berbasis potensi lokal.

• Menekankan perlunya integrasi aspek tata ruang, estetika, kenyamanan pengunjung, dan keberlanjutan lingkungan.

• Mengusulkan adanya kajian kelayakan (feasibility study) untuk menentukan desain optimal dan kebutuhan anggaran.

Diskusi dan Tanggapan

• Perangkat Kalurahan menyoroti pentingnya penataan lalu lintas dan lahan parkir untuk mengantisipasi peningkatan jumlah wisatawan.

• Tokoh masyarakat menekankan agar pembangunan tidak menghilangkan nilai sejarah dan budaya Pleret.

• Lurah Pleret menambahkan bahwa pembangunan harus berdampak pada peningkatan ekonomi warga sekitar, misalnya melalui UMKM dan sektor jasa wisata.

Kesimpulan Sementara

• Disepakati perlunya penyusunan rencana detail teknis pengembangan kawasan Gerbang Pleret dan Taman Parkir Museum Pleret.

• Akan dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Kabupaten Bantul dan instansi terkait.

• Perlu dilibatkan masyarakat sekitar dalam perencanaan agar pembangunan partisipatif.

• UNU Yogyakarta siap memberikan pendampingan akademik dalam bentuk kajian dan rekomendasi teknis.

Penutup
Diskusi diakhiri pada pukul 17.00 WIB dengan komitmen bersama untuk mengawal pengembangan kawasan Gerbang Pleret dan Taman Parkir Museum Pleret agar dapat terealisasi sesuai harapan masyarakat.

Notulis,

Rifqi Fatoni